Namun, ada banyak bukti yang bertentangan, termasuk kartu ucapan liburan tertanggal tahun 1885 dengan gambar yang lucu, berjenggot, berpakaian merah seperti Santa; dan keterangan dari The New York Times pada tahun 1927 yang menyebutkan :
"Sebuah standar Sinterklas muncul ke anak-anak di New York. Tinggi, berat, posturnya yang hampir sama persis, pakaiannya merah, kerudung dan janggut putih. Membawa karung penuh dengan mainan, pipi dan hidung yang kemerah-merahan, alis tebal dan riang, berperut gendut adalah bagian yang tidak dapat dielakkan untuk keperluan dandan seperti Seinterklas."
Perayaan Natal pada 25 Desember merupakan hari kelahiran Yesus
Tanggal kelahiran Yesus tidak disebutkan di dalam Alkitab. Bahkan, konteks dari kisah kelahiran Yesus menunjukkan bahwa hal itu terjadi di musim semi. Ada banyak teori tentang mengapa Natal yang dirayakan pada 25 Desember, yang paling umum adalah pemilihan tanggal ini oleh umat Kristen ditujukan untuk memperingati festival penyembahan yang merayakan titik balik matahari musim dingin.
Tingkat bunuh diri meningkat secara signifikan di sekitar waktu Natal
Dapat dibayangkan jika stress dan tekanan selama liburan akan mengakibatkan orang-orang melakukan bunuh diri, namun tak ada bukti yang cukup untuk membenarkan hal ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat bunuh diri di sekitar hari libur menunjukkan angka rata-rata, bahkan di bawah rata-rata.
Singkatan Xmas untuk Christmas adalah "mengambil Kristus dari Natal"
X merupakan singkatan dari huruf Yunani Chi, yang merupakan huruf pertama di Christos , kata Yunani untuk "Kristus," dan simbol yang umum digunakan untuk mewakili nama Kristus dalam penulisan keagamaan. Presiden Theodore Rosevelt menolak untuk memasang pohon natal di rumahnya meskipun dia tinggal di Gedung Putih
Natal dan presiden Amerika Roosevelt
Roosevelt adalah seorang pemerhati lingkungan dan beliau tidak setuju dengan tindakan pemotongan pohon untuk hiasan Natal. Dengan harapan untuk memberikan contoh yang baik sebagai presiden, beliau menolak pohon Natal di Gedung Putih. Akan tetapi akhirnya anaknya menyelundupkannya ke Gedung Putih.
Roosevelt meminta Gifford Pichot, Kepala Badan Hutan Nasional untuk menjelaskan kepada khalayak bahwa tindakan menebang pohon dapat mengancam hutan negara. Secara mengejutkan Pinchot mengatakan bahwa bila dilakukan dengan baik dan benar hal tersebut justru malah dapat menjaga kesuburannya. Setelah peristiwa itu, Roosevelt mengijinkan pohon kecil berada di lingkunan Gedung Putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar